Pengalaman Menjadi Account Receivable (AR): Tips, Tantangan, dan Keterampilan Penting

Pengalaman Menjadi Account Receivable (AR): Tantangan, Tips, dan Keterampilan yang Dibutuhkan
ID: Selama beberapa tahun terakhir, saya pernah bertugas sebagai staf Account Receivable (AR) di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang berbeda—mulai dari industri penerbangan, distribusi alat kesehatan, retail, hingga trading. Meskipun inti pekerjaan AR cenderung serupa, setiap bidang memberikan tantangan dan pengalaman unik dalam mengelola piutang dan menjalin komunikasi dengan pelanggan.
EN: Over the past few years, I have served as an Account Receivable (AR) staff in several companies across different industries — from aviation, medical equipment distribution, retail, to trading. Although the core responsibilities are similar, each industry offered its own unique challenges and experiences in managing receivables and maintaining client communication.
Apa Itu AR? / What is AR?
ID: AR adalah bagian dari divisi Finance yang fokus pada pemantauan piutang pelanggan dan pengelolaan invoice.
EN: AR is a part of the Finance division responsible for monitoring customer receivables and handling invoices.
Koordinasi Internal & Eksternal / Internal & External Coordination
ID: Sebagai staf AR, saya bekerja sama dengan tim penjualan, pajak, akuntansi, dan marketing secara internal, serta bagian keuangan pelanggan secara eksternal. Terkadang juga dengan gudang atau penerima barang.
EN: As an AR staff, I coordinate internally with sales, tax, accounting, and marketing teams, and externally with customer finance departments — sometimes also with their warehouse or receiving teams.
Keterampilan Penting / Essential Skills
- ID: Komunikasi yang baik (tertulis & verbal)
- EN: Strong communication skills (written & verbal)
- ID: Problem solving & pengambilan keputusan cepat
- EN: Problem solving & fast decision making
- ID: Adaptasi dengan berbagai situasi di lapangan
- EN: Adaptability to field situations
ID: Semua kemampuan ini akan terasah seiring waktu dan pengalaman. Awalnya saya merasa kesulitan, tetapi dengan tim yang suportif, saya bisa beradaptasi dan berkembang.
EN: These skills develop over time and with experience. I initially struggled, but with a supportive team, I was able to adapt and grow.
Penutup / Closing
ID: Untuk pembahasan lebih lanjut tentang AR, akan saya lanjutkan di postingan berikutnya.
EN: I’ll continue discussing more about AR in the next post.
ID: Punya pengalaman juga sebagai AR? Yuk sharing di kolom komentar!
EN: Have experience working in AR? Feel free to share in the comments!
ID: Atau ingin tahu tips menghadapi pelanggan yang sulit? Tunggu di postingan selanjutnya.
EN: Want tips on handling difficult clients? Stay tuned for the next article.